Selasa, 23 November 2010

Mengenal Shutter Speed dalam Fotografi


Secara definisi, shutter speed adalah rentang waktu saat shutter di kamera anda terbuka. Secara lebih mudah, shutter speed berarti waktu dimana sensor kita ‘melihat’ subyek yang akan kita foto. Gampangnya shutter speed adalah waktu antara kita memencet tombol shutter di kamera sampai tombol ini kembali ke posisi semula.

Supaya mudah, kita terjemahkan konsep ini dalam beberapa penggunaannya di kamera:

  • Setting shutter speed sebesar 500 dalam kamera anda berarti rentang waktu sebanyak 1/500 (seperlimaratus) detik. Ya, sesingkat dan sekilat itu. Sementara untuk waktu eksposur sebanyak 30 detik, anda akan melihat tulisan seperti ini: 30’’
  • Setting shutter speed di kamera anda biasanya dalam kelipatan 2, jadi kita akan melihat deretan seperti ini: 1/500, 1/250, 1/125, 1/60, 1/30 dst. Kini hampir semua kamera juga mengijinkan setting 1/3 stop, jadi kurang lebih pergerakan shutter speed yang lebih rapat; 1/500, 1/400, 1/320, 1/250, 1/200, 1/160 … dst.
  • Untuk menghasilkan foto yang tajam, gunakan shutter speed yang aman. Aturan aman dalam kebanyakan kondisi adalah setting shutter speed 1/60 atau lebih cepat, sehingga foto yang dihasilkan akan tajam dan aman dari hasil foto yang berbayang (blur/ tidak fokus). Kita bisa mengakali batas aman ini dengan tripod atau menggunakan fitur Image Stabilization (dibahas dalam posting mendatang)
  • Batas shutter speed yang aman lainnya adalah: shutter speed kita harus lebih besar dari panjang lensa kita. Jadi kalau kita memakai lensa 50mm, gunakan shutter minimal 1/60 detik. Jika kita memakai lensa 17mm, gunakan shutter speed 1/30 det.
  • Shutter speed untuk membekukan gerakan. Gunakan shutter speed setinggi mungkin yang bisa dicapai untuk membekukan gerakan. Semakin cepat obyek bergerak yang ingin kita bekukan dalam foto, akan semakin cepat shutter speed yang dibutuhkan. Untuk membekukan gerakan burung yang terbang misalnya, gunakan mode Shutter Priority dan set shutter speed di angka 1/1000 detik (idealnya ISO diset ke opsi auto) supaya hasilnya tajam. Kalau anda perhatikan, fotografer olahraga sangat mengidolakan mode S/Tv ini.
  • Blur yang disengaja – shutter speed untuk menunjukkan efek gerakan. Ketika memotret benda bergerak, kita bisa secara sengaja melambatkan shutter speed kita untuk menunjukkan efek pergerakan. Pastikan anda mengikutkan minimal satu obyek diam sebagai jangkar foto tersebut.
Selengkapnya...

Sabtu, 13 November 2010

Mengenal Aperture dalam Fotografi

Aperture mendefinisikan besarnya bukaan diafragma sebuah lensa . Gunanya untuk mengontrol cahaya yang masuk ke sensor pada kamera lewat bukaan pada lensa . Perhatikan ilustrasi lensa berikut :

Dari bukaan paling besar ( f/1.4 ) sampai bukaan paling kecil ( f/16 ) atas mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke dalam lensa . Perhatikan bukaan lensa di tengah-tengah ! makin besar nilai f-nya , makin kecil diameter / diafragmanya dan sebaliknya . Notasi pembagi “/” pada nilai f , mgkn untuk mempermudah pemahaman user bahwa semakin besar nilai pembagi (1.4 , 2.8 , … dst ) semakin kecil hasilnya / bukaan lensa . Meski pada Nikon , notasi yang umum digunakan adalah menggunakan F besar dan tanpa pembagi “/” misalnya F1.4 , F2.8 , … dst . Ga usah bingung , cukup ingat-ingat saja angka-angkanya dan ingat ketentuan diatas (tebal) . Di fotografi , memang banyak notasi / istilah yang berbeda antar satu vendor dengan vendor lain . Bagaimana mendapatkan angka-angka seperti itu ? masih ingat rumus matematika untuk menghitung luas sebuah lingkaran ? untuk membagi luas menjadi setengah dari sebelumnya maka harus dibagi dengan akar pangkat 2 ( 1.41421356 ) .

misal ( dibulatkan ) :
Bukaan maksimal = 1
Bukaan 1/2 maksimal = 1 * 1/1.4 = 1/1.4
Bukaan 1/4 maksimal = 1/1.4 * 1/1.4 = 1/2.8
Bukaan 1/8 maksimal = 1/2.8 * 1/1.4 = 1/4.0
Bukaan 1/16 maksimal = 1/4.0 * 1/1.4 = 1/5.6
dst ..

Lalu kita bisa menghitung nilai aperture selanjutnya : f/1.4 , f/2.8 , f/4.0 , f/5.6 , f/8 , f/11 , f/16 , f/22 , f32 … Pengaturan aperture dari f/1.4 ke f/2.8 akan membuat cahaya berkurang setengah dari sebelumnya karena memang diameternya mengecil menjadi setengah .

Pengurangan banyaknya cahaya masuk menjadi setengahnya dikenal juga sebagai turun 1 stop . Misal perubahan dari f/5.6 ke f/8 adalah turun 1 stop dan f/5.6 ke f/11 adalah turun 2 stop . Pada arah sebaliknya justru akan menambah banyaknya cahaya yang masuk , dikenal juga sebagai menaikan stop . Istilah stop ini lebih sering digunakan dalam fotografi ketimbang bicara angka-angka diatas . “Eh .. ini imagenya aga underexpose , coba naikkan 2 stop !!” , ya kira-kira gitu deh :)

Biasanya pada kamera , pengurangan cahaya menjadi setengah sebelumnya masih dianggap terlalu besar , karena itu untuk kontrol yang lebih presisi ada konfigurasi untuk membagi-bagi nilai aperture menjadi lebih kecil ke 2 atau 3 bagian . Misal untuk setting 3 bagian dimulai dari f/2.8 , maka urutannya menjadi f/2.8 , f/3.2 , f/3.5 , f/5.6 , f/6.3 , f/7.1 , f/8 … dst . Sama halnya diatas , perubahan dari f/3.2 ke f/6.3 adalah turun 1 stop . Selengkapnya...

Mengenal Fotografi


Fotografi bukan segalanya tentang kamera. Dikatakan bahwa fotografi adalah seni bermain dengan cahaya. Tanpa adanya cahaya, maka mustahil fotografi itu ada. Menghasilkan sebuah gambar yang bagus, harus memiliki visi yang kuat dalam hal ‘melihat’. Memperhatikan cahaya, komposisi dan momen adalah hal-hal yang penting untuk diperhatikan dalam membuat foto yang dapat dikategorikan ‘bagus’.

Namun, sepertinya mustahil dapat menghasilkan foto seperti itu jika tidak mengenal dan memahami dari masing-masing teknis fotografi dasar. Fotografi memang bukan segalanya tentang kamera, namun kamera adalah alat untuk menyalurkan visi kita itu. Maka, sekiranya perlu mengenal dan memahami bagaimana kamera bekerja.

Tugas utama dari kamera adalah mengatur intensitas cahaya yang masuk dan pada akhirnya mengenai film/sensor (selanjutnya saya sebut medium). Apabila, kamera mengizinkan terlalu banyak cahaya yang masuk maka medium akan terbakar (overexposed). Dan sebaliknya. Bagaimana agar cahaya yang masuk itu tidak berlebih dan tidak kurang, atau dengan kata lain ‘pas’. Berikut saya jabarkan satu-satu.

Aperture
Atau yang sering juga disebut dengan difragma atau bukaan lensa adalah berfungsi untuk mengatur seberapa besar lensa akan terbuka. Fungsi ini lebih tepatnya terletak pada lensa. Logikanya, semakin besar bukaannya, maka akan semakin banyak cahaya yang akan masuk. Seperti sebuah kran air. Semakin besar kita buka keran tersebut maka akan semakin banyak air yang akan keluar.

Penulisan Aperture yang benar adalah f/x. Sehingga apabila dikatakan nilai Aperture-nya adalah 5.6, maka penulisan yang benar adalah f/5.6. Jadi jangan bingung apabila ada yang bilang bahwa bukaan lensa 2.8 lebih besar dari bukaan lensa 5.6. Karena kalau secara penulisan matematisnya memang benar khan? (f/2.8>f/5.6) Tapi kebanyakan kita malas untuk bilang f/2.8 atau f/5.6, karena kita orangnya simpel sih…

Efek Samping dari Aperture
Seperti obat batuk yang memiliki efek samping, begitu juga dengan aperture. Efek sampingnya adalah semakin besar bukaan lensa, maka akan semakin kecil daerah fokusnya. Dan sebaliknya. Daerah fokus inilah yang biasa dikenal dengan DOF (Depth of Field).

Shutter Speed
Atau yang biasa disebut juga dengan speed atau kecepatan rana bertugas untuk mengatur berapa lama mirror terbuka lalu menutup kembali untuk membatasi berapa banyak cahaya yang akan masuk. Seperti teori keran, apabila kita membuka keran terlalu lama, maka wadah penampung air tadi akan kelebihan sehingga akan meleber keluar. Kalau dalam kasus fotografi, medium akan terbakar.

Penulisan shutter speed yang benar adalah 1/x. Sehingga apabila dikatakan bahwa sebuah foto menggunkanan speed 60, maka penulisannya yang benar adalah 1/60 detik. Jadi jangan bingung kalau dikatakan bahwa speed 60 lebih cepat dibandingkan 30. karena secara penulisan matematis memang begitu khan?

Efek Samping dari Shutter Speed
Seperti berpacaran yang memiliki efek samping, seperti sulit melirik wanita/pria lain, begitu juga dengan shutter speed. Semakin cepat shutter speed, maka akan gambar akan semakin terlihat diam (freeze). Dan sebaliknya, apabila speed terlalu lamban gambar akan terlihat blur dikarenakan gerakan yang terlalu cepat, sehingga objek terlihat bergerak sangat cepat.


ISO atau ASA
Adalah tingkat sensitifitas medium dalam menerima cahaya. Semakin tinggi nilainya, maka akan semakin tingkat sensitifitasnya. Artinya, apabila kita merubah nilai ISO atau ASA ini menjadi lebih tinggi, sedangkan aperture dan speednya tidak diubah, maka medium akan menerima cahaya lebih banyak. Dan sebaliknya.

Efek Samping ISO atau ASA
ISO adalah tingkat sensitifitas sensor (medium), sedangkan ASA adalah tingkat sensitifitas film (medium), jadi perbedaannya hanya dimediumnya saja. Tapi logikanya sama. Kecuali efek sampingnya. Dimana apabila menggunakan film ASA tinggi, maka gambar akan terlihat grainy (berbentuk titik kecil namun banyak). Sedangkan penggunaan ISO tinggi akan menghasilkan noise (seperti bentuk cacing namun banyak). Sedikit aja udah geli apalagi banyak Selengkapnya...

ZOMBIE

dikutip dari wikipedia.org

Zombie atau zombi adalah sebutan untuk mayat hidup dalam sistem kepercayaan Voodoo orang Kreol dan Afrika-Karibia. Zombie adalah manusia dengan roh yang sudah dicuri lewat cara supranatural atau perdukunan, dan dipekerjakan sebagai budak yang mengabdi pada "majikan zombie" di perkebunan terpencil. Versi zombie yang lebih menakutkan dan suka memakan manusia sering diangkat menjadi cerita fiksi horor.

Zombie dalam kepercayaan voodoo

Menurut ajaran Voodoo, dukun ilmu hitam atau pendeta voodoo yang disebut Bokor bisa menghidupkan kembali manusia yang sudah mati. Zombie tidak memiliki kemauan sendiri sehingga selalu berada di bawah kendali sang majikan. "Zombi" juga merupakan nama untuk dewa ular voodoo yang bernama Damballah Wedo asal Nigeria-Kongo yang dekat dengan kata nzambi yang dalam bahasa Kongo berarti "dewa".

Di tahun 1937, peneliti Zora Neale Hurston yang melakukan riset folklor di Haiti menemukan kasus Felicia Felix-Mentor yang meninggal di usia 29 tahun dan sudah dikubur di tahun 1907. Penduduk desa percaya bahwa mereka sering melihat Felicia yang sudah meninggal 30 tahun yang lalu masih suka berkeliaran di jalan-jalan. Kasus yang sama juga dijumpai pada beberapa orang yang lain. Zora Hurston berusaha mencari kebenaran kabar burung yang mengatakan zombie adalah manusia yang telah diberi ramuan obat-obatan, namun tidak berhasil menemukan orang yang mau membuka mulut tentang rahasia zombie.[1]

Beberapa puluh tahun kemudian, seorang ahli Etnobotani Kanada bernama Wade Davis mengangkat kasus zombie dari sudut pandang farmakologi, dalam dua buku berjudul The Serpent and the Rainbow (1985) dan Passage of Darkness: The Ethnobiology of the Haitian Zombie (1988). Menurut hasil penelitian Wade Davis sewaktu berada di Haiti tahun 1982, ramuan dua jenis bubuk obat yang dimasukan ke dalam aliran darah (biasanya lewat luka terbuka) dapat mengubah orang hidup menjadi zombie.

Bubuk obat pertama disebut coup de poudre (bahasa Perancis untuk "obat penyerang") yang membuat manusia dalam keadaan "seperti mati" akibat dosis tetrodotoksin. Tetrodoksin merupakan racun mematikan yang juga dikandung ikan buntal dan ikan fugu yang merupakan makanan lumrah di Jepang. Manusia yang diberi tetrodoksi dalam dosis nyaris mematikan (LD50 sebesar 1 mg), bisa berada dalam keadaan hampir mati untuk beberapa hari, tapi terus dalam keadaan sadar. Ramuan bubuk obat kedua dari tanaman genus Datura bersifat halusinogen dan membuat orang menjadi tidak memiliki kemauan sendiri. Wade Davis juga mengetengahkan kisah orang Haiti bernama Clairvius Narcisse yang mengaku pernah menjadi dijadikan zombie. Teori Wade Davis sering ditanggapi orang secara skeptis dan kebenaran ceritanya sering menjadi sumber perdebatan. Kepercayaan voodoo masih penuh kerahasiaan yang sulit ditembus peneliti asing, walaupun sebagian orang Haiti mengakui tentang keberadaan "obat zombie"

Zombie dalam cerita rakyat

Di abad pertengahan orang percaya arwah orang meninggal bisa kembali ke bumi dan menghantui orang hidup. Menurut ensiklopedia Encyclopedia of Things that Never Were, mayat yang bangun dari kubur (terutama di Perancis) biasanya datang membunuh orang-orang untuk membalas dendam. Sewaktu malam tiba, di makam-makam berkeliaran zombie berbentuk kerangka manusia atau mayat yang sudah kurus dan lemah. Mitologi Norse (Skandinavia) mengenal makhluk bernama Draugr yang dipercaya sebagai mayat ksatria yang bangun dari kubur untuk menyerang orang yang masih hidup

Zombie dalam literatur dan fiksi

Dalam kebudayaan modern di Barat, buku yang pertama kali mengupas konsep zombie adalah The Magic Island karya W.B. Seabrook terbitan tahun 1929.

Zombie sering muncul dalam film horor, acara televisi, permainan video, dan permainan peran (RPG). Zombie biasanya digambarkan sebagai sosok mayat membusuk dengan kecerdasan rendah dan berjalan terseok-seok, namun punya selera makan daging manusia. Pada beberapa kasus, zombie lebih mengincar bagian otak manusia untuk disantap.

Sebelum tahun 1950-an, zombie biasanya digambarkan sebagai mayat tidak berotak yang dikendalikan majikan seperti boneka. Penggambaran zombie menurut budaya populer berubah di tahun 1954 dengan terbitnya buku I Am Legend karya Richard Matheson. Buku menceritakan kota Los Angeles yang diserbu makhluk penghisap darah akibat pandemi infeksi bakteri. Satu-satunya orang yang selamat dari pandemi harus bertahan dari serangan orang-orang yang telah berubah menjadi makhluk penghisap darah. Walaupun mirip cerita vampir, plot cerita seperti ini sering dijadikan dasar bagi film-film bertema zombie yang diproduksi di kemudian hari. Night of the Living Dead karya George A. Romero merupakan film pertama yang menggambarkan zombie secara modern. Film The Last Man on Earth (1964) yang dibintangi Vincent Price juga berdasarkan cerita karangan Richard Matheson. Begitu pula dengan film The Omega Man (1971) yang dibintangi Charlton Heston, walaupun film ini hanya mempunyai sedikit kemiripan dengan cerita asli.

Plot cerita yang paling umum berkisar pada serbuan zombie yang tidak terkendali. Sekelompok orang yang selamat berusaha menghentikan penularan zombie. Seperti layaknya kisah horor lain, cerita zombie tidak berakhir happy end dan selalu ada saja zombie yang masih tersisa. Asal-usul wabah zombie biasanya berupa kontaminasi radioaktif, bahan beracun yang membuat mati otak, ilmu hitam, voodoo, makhluk angkasa luar, infeksi virus dan berbagai macam sebab lain.

Dalam berbagai karya fiksi, zombie bisa menular ke orang sehat lewat gigitan atau cakaran zombie. Korban serangan zombie biasanya langsung tewas dan berubah menjadi zombie. Zombi bisa dibunuh dengan memotong bagian kepala atau menghancurkan otak zombie. Pada beberapa kasus, seluruh bagian tubuh zombie harus dihancurkan kalau tidak mau bagian tubuh zombie yang sudah putus bergerak-gerak terus. Selengkapnya...

Jumat, 12 November 2010

The GazettE : Single Review ( PLEDGE )



The Gazette telah mengumumkan single baru mereka yang berjudul PLEDGE akan dirilis pada tanggal 15 Desember 2010 mendatang.

Single tersebut akan dirilis dalam tiga edisi yang berbeda yang mencakup Auditory Impression dan Optical Impression.Ketiga edisi ini terdapat lagu berjudul THE TRUE MURDEROUS INTENT.Auditory Impression hanya akan berbentuk CD dan terdapat bonus lagu berjudul VOICELESS FEAR.

Optical Impression akan berbentuk 2 versi yaitu Optical Impression A dan Optical Impression B.Keduanya berbentuk CD yang berisi 2 lagu dan DVD yang memiliki content yang berbeda.Pada Optical Impression A berisi DVD PV Pledge dan Pembuatanya.Pada Optical Impression B berisi DVD TOUR10 NAMELESS LIBERTY SIX BULLETS -01- 2010.7.22 @ Nippon Budokan

berikut review singgle terbaru The GazettE PLUDGE :

Selengkapnya...

Versailles - Destiny -The Lovers-



hibiku ashioto ga hanarete yuku
ame wa kokoro sae nurashite
kakae kirenai kodoku no bara wo
kazaru kono machi no katasumi ni

shizukesa no naka ni oboeta
toiki wa garasu zaiku no melody
fureta nara kusure ochite
anata ni wa nidoto modorenai

aisuru hito moshimo anata ni deau koto ga nakereba
kono itami sae no shirazu anata wo kono te de
kizutsuketeita

nagare hajimeta jikan to
namida wa garasu zaiku no melody
hibi wareta kagami no naka ni wa mou
kono sugata sae mo utsuranai

kizudarake no kokoro wo kakusu imi nado nai mitsumete
ai ni dakishimete koware hajimeta
kokoro ga karete yuku made

hitori ni shinaide kure
tonaete waratte kure
yoru ga akeru made

sugisatta hibi wo mitsumete
sono kizu ni chikai to wakare wo
tomo ni aruite yukou
donna kurushimi mo dakishimete

aisuru hito moshimo anata ni deau koto ga nakereba
kono dekumori sae shiranakatta
kono te de tsukamitai

tsuyoku kagayaku kimi sore wa kako ni wa naku mirai ni
aru hazu

dakara oh my destiny aisuru hito yo
soba ni ite
karete yuku made

Download Here Selengkapnya...

Vampire

dari wikipedia.org
Vampir adalah tokoh dalam mitologi dan legenda yang hidup dengan memakan intisari kehidupan (biasanya dalam bentuk darah) dari makhluk hidup lain.Meskipun kepercayaan terhadap setan penghisap darah terdapat dalam berbagai budaya dan telah ada sejak zaman kuno,istilah vampir sendiri baru populer pada awal abad ke-18 setelah masuknya legenda vampir ke Eropa Barat dari daerah Balkan dan Eropa Timur.Di daerah-daerah tersebut juga terdapat legenda mengenai makhluk-makhluk seperti vampir, misalnya vrykolakas di Yunani dan strigoi di Rumania yang juga ikut meningkatkan kepercayaan vampir di Eropa.

Vampir dalam legenda Balkan dan Eropa Timur memiliki penampilan yang beragam (mulai dari makhluk mirip manusia sampai mayat hidup) sedangkan di Eropa Barat, vampir digambarkan sebagai makhluk yang berpenampilan rapi dan mewah. Adalah cerita The Vampyre (1819) karangan John Polidori yang membentuk citra tersebut. Karya tersebut dianggap sebagai karya tentang vampir yang paling berpengaruh di awal abad ke19 dan telah mengilhami karya-karya selanjutnya seperti Varney the Vampire dan bahkan Dracula.

Novel Dracula (1897) karya Bram Stoker dikenang sebagai karya klasik yang menjadi dasar bagi cerita vampir di masa modern. Novel Dracula mengambil unsur dari legenda manusia serigala dan setan sejenisnya, dan menggabungkannya dengan konsep keabadiaan serta sistem masyarakat masa Victoria. Suksesnya buku ini memicu munculnya genre vampir yang masih tetap populer hingga saat ini melalui buku, film, permainan video, dan acara televisi. Vampir juga telah menjadi figur dominan dalam genre horor.

Vampir umumnya diceritakan keluar dari makamnya pada malam hari untuk menggigit orang-orang dengan taringnya yang panjang dan mengisap darah mereka. Korban yang digigitnya biasanya akan menjadi vampir juga. Menurut beberapa mitos, vampir tidak tampak di cermin karena mereka tidak memiliki jiwa. Dalam cerita fiksi modern, vampir bisa menjelma menjadi kelelawar, serigala, bahkan gumpalan gas, dan harus menjauhkan diri dari sinar matahari.

Etimologi
Kata vampire dalam bahasa Inggris pertama kali muncul pada tahun 1734 dalam sebuah cerita berjudul Travels of Three English Gentlemen yang diterbitkan dalam Harleian Miscellany pada tahun 1745. Setelah Austria menguasai daerah utara Serbia dan Oltenia pada 1718, pejabat setempat menyadari adanya masyarakat lokal yang melakukan praktik penggalian jenazah dan "pembunuhan vampir". Laporan ini kemudian disebarkan ke masarakat luas.

Istilah bahasa Inggris, vampire, berasal dari bahasa Jerman vampir (kemungkinan melalui bahasa Perancis: vampyre). Bahasa Jerman sendiri mengambilnya pada awal abad ke-18 dari bahasa Serbia, вампир/vampir. Istilah tersebut masuk ke bahasa Jerman pada masa ketika Serbia masuk dalam Kekaisaran Austria, pada saat itu diceritakan adanya seorang vampir bernama Arnold Paole.

Bentuk Serbia tersebut memiliki kesamaan dengan bahasa Slavia lainnya: вампир (vampir, Bahasa Bulgaria), upir /upirina (Bahasa Kroasia), upír (Bahasa Ceko dan Bahasa Slovakia), wąpierz (bahasa Polandia), упир (upyr, bahasa Ukraina), упырь (upyr, bahasa Rusia), упыр (upyr, bahasa Belarusia). Asal katanya sendiri belumlah jelas.[20] Pendapat yang populer adalah bahwa itu berasal dari bahasa Proto-Slavia, *ǫpyrь dan *ǫpirь. Teori lainnya yang adalah bahwa bahasa Slavia menyerapnya dari bahasa Turki.

Penggunaan pertama bentuk Rusia kuno, Упирь (Upir), terdapat dalam dokumen yang bertahun 6555 (1047 M). Itu merupakan tanda penerbit dalam sebuah manuskrip dari Kitab Mazmur yang ditulis oleh seorang pendeta yang menyalinnya dari Aksara Glagolitik ke aksara Sirilik untuk pangeran Novgorod, Volodymyr Yaroslavovych. Sang pendeta menuliskan namanya "Upir' Likhyi " (Оупирь Лихыи), yang bermakna "Vampir jahat" atau "Vampir busuk". Nama yang aneh ini disebut sebagai contoh paganisme dan penggunaan nama julukan sebagai nama pribadi.

Penggunaan awal lainnya dari kata tersebut terdapat dalam risalah anti-pagan berjudul "Firman Santo Grigoriy", bertahun antara abad ke-11 sampai 13 M. Pada saat itu dilaporkan adanya pemujaan pagan terhadap upyri.

Vampir dalam legenda dan mitologi

Kepercayaan terhadap vampir telah ada selama berabad-abad. Kebudayaan Mesopotamia (termasuk Lilith dan Edimmu dalam mitologi Sumeria, Assyria, dan Babylonia), Yahudi, Yunani kuno, dan Romawi kuno menceritakan mengenai setan atau roh yang mirip dengan vampir modern. Tetapi vampir yang dikenal sekarang berasal dari Eropa Tenggara abad ke-18. Dalam sebagian besar cerita rakyat, vampir adalah mayat hidup, korban bunuh diri, atau penyihir tetapi vampir juga bisa diciptakan dari roh jahat yang masuk ke suatu mayat dan melalui gigitan vampir lain. Legenda ini semakin lama semakin meluas dan bahkan di beberapa daerah menyebabkan histeria massal dan beberapa orang dituduh sebagai vampir.

Gambaran umum dan atribut

Dalam legenda-legenda di Eropa, vampir biasanya digambarkan bertubuh membengkak dari tubuh normal dan berwarna merah gelap. Dalam peti matinya, vampir mengeluarkan darah dari mulut dan hidungnya dan kadang-kadang dengan mata kiri yang terbuka.Setelah dikubur, mayat yang merupakan vampir tetap mengalami pertumbuhan gigi, rambut, dan kuku.

Perubahan menjadi vampir

Proses menjadi vampir berbeda-beda dalam beberapa kepercayaan. Di Slavia dan Cina, mayat yang dilangkahi oleh kucing atau anjing akan menjadi mayat hidup.Dalam kepercayaan Rusia, vampir adalah penyihir atau manusia yang semasa hidupnya menentang Gereja.

Ritual budaya kadang dilakukan untuk mencegah orang yang baru saja meninggal berubah menjadi mayat hidup, misalnya mengubur mayat secara terbalik atau menaruh benda-benda duniawi seperti arit atau sabit di dekat makam dengan maksud agar setan yang mendatangi mayat merasa senang atau supaya roh sang mayat merasa tentram sehingga tidak akan bangkit dari peti mati. Cara ini mirip dengan praktik penguburan orang Yunani kuno yang mengharuskan untuk menaruh sekeping obolus di mulut mayat supaya roh mayat tersebut bisa melewati sungai Styx. Tradisi ini terus berkembang menjadi kepercayaan Yunani tentang vrykolakas, yang mana sebuah salib dan tembikar bertuliskan "Yesus Kristus berkuasa" ditaruh bersama mayat untuk mencegah mayat tersebut berubah menjadi vampir. Cara lainnya yang dipraktikkan di Eropa meliputi pemotongan tendon di lutut atau penaburan biji opium atau pasir di tanah pemakaman; Ini bertujuan agar sang vampir menghabiskan sepanjang malam dengan menghitung biji-bijian tersebut. Dalam suatu cerita tradisional Cina, jika ada vampir yang melihat sekarung beras, maka vampir tersebut akan menghitung tiap butirnya; Mitos ini juga muncul di anak benua India dan dalam cerita masyarakat Amerika Selatan tentang penyihir dan roh jahat.

Mengenali vampir

Banyak ritual dilakukan dilakukan untuk mengidentifikasi seorang vampir. Salah satu cara mencari kuburan vampir adalah dengan menggunakan anak perawan yang menunggangi kuda perawan dan berjalan di pemakaman. Menurut kepercayaan, kuda tersebut akan menolak melewati makam vampir.Umumnya yang dipakai adalah kuda hitam meskipun di Albania yang digunakan adalah kuda putih.Selain itu, lubang di atas makam dipercaya sebagai tanda vampir.

Mayat yang dicurigai sebagai vampir biasanya digambarkan memiliki penampilan yang lebih bagus dari yang seharusnya dan tidak menampakkan tanda-tanda pembusukkan.Dalam beberapa kasus, ketika kuburan seorang vampir dibuka, mayat tersebut berlumuran darah korban di wajahnya.Bukti bahwa seorang vampir aktif di suatu daerah ditandai dengan dengan kematian ternak, domba, sanak keluarga atau tetangga. Vampir dalam cerita rakyat juga kadang-kadang melempar batu ke atap rumah, memindahkan barang-barang, dan memberi mimpi buruk dalam tidur seseorang.

Perlindungan

Sampul majalah Strange Tales of Mystery and Terror edisi January 1933, menggambarkan manusia yang menggunakan salib untuk melwan vampir.Benda-benda tertentu bisa digunakan untuk melawan vampir. Bawang putih,dan air suci sangat umum dalam cerita vampir. Setiap daerah memiliki benda pengusir vampir tersendiri. Di Eropa, biji sesawi yang ditaburkan di atap rumah dipercaya dapat menjauhkan dari vampir.Benda suci lainnya adalah salib, rosario, dan air suci. Vampir dikatakan tidak bisa masuk ke tempat suci seperti gereja atau kuil, vampir juga tidak bisa melewati air.Meskipun secara tradisional tidak dianggap sebagai benda keramat, cermin digunakan untuk mengusir vampir dengan cara ditempatkan di depan pintu.Dalam kepercayaan tertentu, vampir tidak punya bayangan. Ciri vampir ini digunakan oleh Bram Stoker dalam Dracula dan menjadi populer di antara para penulis dan pembuat film

Membunuh vampir

Cara yang digunakan untuk membunuh vampir sangat bervarisi dan sebagian besar berasal dari budaya Slavia selatan.Di Rusia dan negara-negara Baltik, digunakan tanaman Ash,di Serbia digunakan tanaman Hawthorn,dan ek di Silesia.Vampir yang menjadi sasaran ditusuk di bagian jantungnya, meskipun di Rusia dan Jerman utara yang diserang adalah mulutnya sedangkan di bagian timur laut Serbia yang menjadi sasaran adalah perutnya.Menusuk dada vampir adalah suatu cara untuk "mengempiskan" vampir; Cara ini serupa dengan mengubur benda tajam seperti arit sehingga vampir akan tertusuk benda tersebut ketika vampir tersebut membengkak.Pemenggalan sering dilakukan di Jerman dan daerah Slavia barat dengan kepala sang vampir dikubur terpisah dari tubuhnya.Cara ini dilakukan untuk mempercepat perginya roh dari tubuh. Kepala, tubuh, dan pakaian vampir juga dipaku ke tanah agar vampir tersebut tidak bisa bangkit lagi. Selengkapnya...

Jumat, 29 Oktober 2010

Bikin akun premium/megaupload gratiss

Kalian pasti bingung buat apa premium rapidshare/megaupload itu kan??
Kita bisa download file dari web itu dengan kecepatan "10 KALI" lebih cepat..
Ga percaya??kan ada d webnya kalo mau download.tapi kalo mau premium kan harus bayar.
Sekarang aku kasi tau caranya tanpa harus mengeluarkan uang buat dapet peremiumnya..
Cara ini LEGAL da tidak melanggar T.O.S...karena budget yang kita pakai untuk membayar Rapidshare bukan hasil hack tetapi hasil jerih payah kita sendiri.cara ini 100% LEGAL..

1.klik Banner d bwah ne..


2.klik REGISTER(GRATIS) dan isi form yg ada..

3.setelah itu, Daftar account PayPal di www.paypal.com (GRATIS). Klik "Sign Up Today!", pilih negara dan
kamu bisa klik "Personal Account" atau "Premier Account". Satu perbedaan antara kedua account tersebut adalah "Premier Account" bisa menerima pembayaran melalui credit card, sedangkan "personal Account" tidak. Jadi seandainya RICHPTC ingin membayar uang hasil survey kamu dengan Credit Card, maka kamu langsung bisa menerima tanpa harus konfirmasi lagi. Setelah memilih ikuti saja perintah berikutnya. Tidak perlu memasukkan no kartu kredit jika ditanyai, karena kita menggunakan account PayPal untuk menerima uang dari RICHPTC.Paypal tidak perlu ter Verifikasi untuk mendapatkan pembayaran dari RICHPTC..

4.Setelah mendapatkan uang cukup, transferkan ke account PayPal kamu.

5.Beli Premium Rapidshare account dari website RapidShare dengan account PayPal kamu

gmpang kan caranya..

N.B:berlaku jga untuk megaupload dan pembayaran lain yang menggunakan paypal... Selengkapnya...

Rabu, 08 September 2010

Cara Membuat Stop Motion Movie

Sebenernya stop motion movie itu dibuat dari potongan potongan gambar yang saling berkait satu dengan yang lainya.gambar itu bisa di buat secara manual dengan tangan atau foto foto yang saling berkait.Program yang digunakan untuk membuat stop motion movie adalah Windows Movie Maker.Langkah langkah pembuatanya sebagai berikut:
Import seluruh gambar di windows movie maker













Select semua files foto yang udah disiapkan..


















Klik OK.

Klik Tool > Option di windows movie maker.. Klik Advanced .. ubah Picture duration menjadi yang angka terkecil.. ini tujuannya biar nanti gak ada Jeda.


















Sekarang Drag Semua Gambar di jendela movie maker ke video Time Line Bar.. Pake Story board juga gak apa-apa..


















Secara otomatis gambar udah terbentuk sendiri berdasar urutan file di Timeline Bar.











Sekarang coba di Play.. Kalo mau tambah musik.. Import dulu musiknya ke windows movoe maker. trus drag ke bagian musik bar di bawah timeline. atur deh panjang pendek nya musik..

Kalo dirasa udah beres semua.. Save.. ke WMV.

Klik FIle > Save Movie Files (Untuk XP )atau Klik FIle > Publish Movie ( Untuk Vista)


















Selesai deh.Selamat Mencoba... Selengkapnya...

Selasa, 07 September 2010

Re:birth - Acid Black Cherry (18 Augustus 2010)



lyric by : Yasunori Hayashi

Shizuka na yoru wa daikirai fuan ga sawaide nemurenaku naru
Naite shimaeba raku dakedo naitemo douse mata nodo ga kawaku

Honto wa ne ima demo furue ga tomaranain da
Nanika ga kowarete shimaisou
“Daijoubu da yo" toka kantan ni iwanaide kure
Boku wa sonna ni tsuyokunai

Tojikometa kotoba toka omoi ga mune no naka de
Risei wo furihodoite mata abaredashitan da
Dakara wakatteru tte! Sonna kowai me de niramitsukeru na yo
Onegai sukoshi dake hitori ni shitete

Daisuki na koto ga shitakunai ashita ga kowakute shinitaku naru
Nigete shimeba raku dakedo nigetemo kuyashisa de mata shinitaku naru

Tanoshiku mo nai no ni tanoshii furi wo shite itan da
Nan no tame? Dare no tame ni?
Tsugi wa dou sureba ii? Mata waraeba ii no kana?
Wakaranai kotae ga mitsukaranai

Hibiwareta mama takai basho e ato mou sukoshi nan da
Na no ni aitsu ga itsumo jama bakari shite kite
Konna ni mo tsutaetai koto ga aru no ni umaku tsutaekirenai yo
Konna ni chikaku de sakende iru no ni

Mou raku ni naritakute demo akirametakunakute
Jibun ni mata toikakete mita
“Mou muri...arukenai” nandomo kujikenagara
Soredemo aruite kitan darou?

Tojikometa kotoba toka omoi ga mune no naka de
Risei wo furihodoite mata abaredashitan da
Dakara wakatteru tte! Sonna kowai me de niramitsukeru na yo
Onegai sukoshi dake hitori ni shitete
Konna ni mo tsutaetai koto ga aru no ni umaku tsutaekirenai yo
Konna ni chikaku de sakende iru no ni

Download mp3 here Selengkapnya...

9 (NINE)




Date Released : 9 September 2009
Starring : Christopher Plummer, Jennifer Connelly
Genre : Animation, Adventure, Fantasy

Di sebuah dunia paralel, terdapat sembilan makhluk hidup yang bernama sesuai dengan urutan angka dengan 1 (Christopher Plummer) sebagai pemimpinnya. Hidup kesembilan makhluk ini tak pernah tenang karena mereka selalu diburu robot ganas yang selalu siap memburu mereka untuk mengambil jiwa mereka.

9 menjalin persahabatan dengan 5 (John C. Reilly) yang hanya memiliki satu mata. Suatu ketika, dua sahabat ini meninggalkan tempat persembunyian untuk mencari 2 (Martin Landau) yang sempat menyelamatkan 9 sebelum ia bergabung dengan kelompok yang dipimpin oleh 1 ini.

Saat sedang membongkar-bongkar barang di antara reruntuhan 9 dan 5 dikejutkan oleh munculnya robot ganas yang siap mengambil jiwa mereka. 9 sadar bahwa mereka tak bisa selamanya lari dari robot ganas ini dan sudah saatnya mereka melawan agar terbebas dari ancaman yang selama ini menghantui hidup mereka.

Di saat yang sama, 9 juga sadar bahwa ia tak mungkin melawan robot ini dengan kekuatan fisik. Harus ada cara cerdik untuk bisa mengalahkan sang pencabut nyawa ini agar mereka bisa melanjutkan hidup mereka di planet yang kini telah dihancurkan oleh robot ini.

Downlod movie : download
Subtitle : download


Selengkapnya...

First post

Hi,I want to introduce myself

Name : Wildan Dharmawan
DOB : 5 January 1993
POB : Klaten, Central Java, Indonesia
Hometown : Yogyakarta
College : Islamic University of Indonesia (Law Faculty)
E-mail : black_gearz@yahoo.com
Phone number : +085626299**
BlackBerry PIN : 27E081**

Selengkapnya...